ASAHAN, Pjs Bupati Asahan, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si., secara resmi melepas Kafilah Kabupaten Asahan yang akan mengikuti Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara pada 6-11 Oktober 2024 di Asrama Haji Medan. Pelepasan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, pada Jumat (04/10/2024) dan dihadiri Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Para Asisten, OPD, Staf Ahli Bupati Asahan, Ketua LASQI beserta seluruh unsur pengurus lainnya.
Utomo, S.Pd, selaku Ketua Harian LASQI, dalam laporannya menyampaikan ada 56 peserta kafilah yang akan diberangkatkan tahun ini untuk mengikuti festival tingkat provinsi. Rombongan tersebut terdiri dari 20 peserta kategori putra dan putri klasik. Ia juga menyebutkan prestasi yang telah diraih sebelumnya di tingkat nasional pada tahun 2023 di Kota Padang, dimana juara 1 diraih oleh Batam, juara 2 oleh Ambon, dan juara 3 oleh Jakarta.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Utomo berharap tahun ini para peserta dapat membawa prestasi yang lebih gemilang untuk mengharumkan nama Kabupaten Asahan di tingkat provinsi maupun nasional. Utomo juga menyampaikan apresiasinya kepada Pjs. Bupati Asahan atas dukungan yang diberikan, yang memotivasi para peserta untuk bertanding dengan semangat tinggi.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Asahan, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si., menyampaikan Kabupaten Asahan telah berhasil meraih berbagai prestasi di tahun-tahun sebelumnya, termasuk juara lomba nyanyi qasidah tingkat provinsi dan nasional. Ia mengajak seluruh peserta untuk bertekad membawa nama baik Asahan seperti tahun-tahun sebelumnya dan berharap tahun ini dapat kembali meraih prestasi yang membanggakan.
Lebih lanjut Pjs. Bupati Asahan juga mengingatkan para peserta untuk menjaga kondisi kesehatan selama di Medan. Pemerintah Kabupaten Asahan telah menyiapkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan untuk mendukung para peserta. "Saya berharap para peserta dapat bertanding dengan baik agar dapat meraih prestasi di tingkat provinsi dan melanjutkannya ke tingkat nasional", ujar Pjs. Bupati Asahan. Edward Banjarnahor